dasar sistem komputer
-->
BAB
II
Satuan data pada sistem komputer
Pada fisika, kita mungkin mengenal
adanya sistem satuan yang disebut Sistem Internasional untuk besaran-besaran.
Apa itu sistem satuan? Satuan atau unit adalah sesuatu yang menandakan entitas
dan digunakan dalam pengukuran besaran tersebut. Misalnya besaran panjang, kita
mengukur panjang suatu benda dengan satuan
meter.
Meter menandakan entitas atau sebagai tanda besaran tersebut (dalam hal ini
adalah panjang). Contoh lain adalah waktu, kita mengukur waktu dengan satuan
detik. Sama seperti saat kita membandingkan. Kita menyebut soto di warung itu enak,
tapi soto di sebelahnya dua kali lebih enak.
Perhatikan kata yang
tercetak tebal. Ada kata enak muncul. Kita dapat menganggap enak sebagai satuan
untuk mengukur kelezatan soto. Nah kata-kata dua kali adalah pembandingnya.
Dua kali lebih enak, atau dua kali lebih lezatnya. Serupa dengan itu, jika kita
mengukur panjang benda dengan panjang 1 meter dan 2 meter, pasti benda yang
panjangnya 2 meter 2 kali lebih panjang dari yang panjangnya 1 meter.
Nah selain satuan-satuan tersebut,
kadangkala kita juga mengenal adanya satuan seperti Kilometer, milimeter,
sentimeter dan sebagainya. Penambahan prefiks (awalan) pada satuan menghasilkan
perkalian terhadap unit awal. Semua pengali adalah bilangan bulat dengan
pangkat tertentu dari 10. Misalnya awalan kilo- menandakan seribu kali unit
yang dimaksud dan mili menandakan seperseribu. Dengan demikian kombinasi antara
meter dan kilo menghasilkan kilometer yang berarti 1000 meter. Ingat bahwa
prefiks tak pernah dikombinasikan: seperjuta meter adalah mikrometer bukan
milimilimeter.
Namun berbeda dengan data di
komputer. Satuan data dalam sistem komputer penting untuk ketahui. Harddisk,
Flasdisk yang kita gunakan mempunyai kapasitas yang dinyatakan dalam byte,
misalnya 120 Giga byte. Satuan data terkecil dalam sistem komputer adalah bit
(binary digit) / angka biner. Di atas satuan bit terdapat byte, kilobyte,
megabyte, gigabyte, terabyte dan petabyte. Kita juga peranah mendengar istilah
kilobit, megabit. Istilah ini biasanya dikaitkan dengan kecepatan transfer
data, misalnya 100 mbps (megabit per second). Baiklah, kali ini saya akan
menunjukkan satuan-satuan data dalam sistem komputer.
- Byte
Merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. Dimana satu karakter sama juga dengan 8 bit.
- Kilobyte
Kilobyte merupakan tingkatan di atas byte, dimana 1 kilobyte = 1024 byte.
Satuan Kilobyte disingkat dengan KB.
- Megabyte
1 Megabyte = 1024 Kilobyte atau sama dengan 1024 x 1024 = 1.048.576 byte.
Satuan ini disingkat dengan nama MB.
- Gigabyte
1 Gigabyte = 1024 Megabyte atau sama dengan 1024 x 1024 x 1024 =
1.073.741.824 byte. Satuan ini dapat kita jumpai dalam kapasitas Hardisk.
Satuan Gigabyte disingkat menjadi GB.
- Terabyte
Terabyte = 1024 Gigabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024 =
1.009.511.627.776 byte. Dapat kita jumpai dalam kapasitas harddisk dan
memori pada komputer mainframe. Satuan ini disingkat dengan TB.
- Petabyte
1 Petabyte = 1024 terabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024 =
1.125.899.906.842.624. Satuan ini diseingkat dengan PB.
- Exabyte
1 Exabyte = 1024 Petabyte atau sama dengan 1024x1024x1024x1024x1024x1024 =
1.152921505×10¹⁸. Satuan ini disingkat dengan EB.
- Zettabyte
1 Zettabyte = 1024 Exabyte atau sama dengan
1024x1024x1024x1024x1024x1024x1024 = 1.180591621×10²¹. Satuan ini dikenal
dengan ZB.
- Yottabyte
1 Yottabyte = 1024 Zettabyte atau sama dengan
1024x1024x1024x1024x1024x1024x1024x1024 = 1.20892582×10²⁴. Satuan ini dikenal dengan YB.
Sistem Satuan
|
|
kilo
|
Mega
|
Giga
|
Tera
|
Peta
|
Exa
|
Zetta
|
Yotta
|
Simbol
|
|
k
|
M
|
G
|
T
|
P
|
E
|
Z
|
Y
|
Faktor
|
2^0
|
2^10
|
2^20
|
2^30
|
2^40
|
2^50
|
2^60
|
2^70
|
2^80
|
|
Dengan
demikian, satuan daata pada komputer memiliki satuan bit (digit) yang merupakan
angka 1 atau 0 pada sistem binary Namun umumnya, digunakan unit byte yang
merupakan 8 bit sebagai satuan. Byte bersifat diskrit dan merupakan satuan data
terkecil dalam data sehingga kita tidak mengenal ada milibyte, mikrobyte, dan
sebagainya. Tidak pula dikenal 1,5 byte atau 3,14 byte. Berbeda dengan sistem
satuan umumnya, penggunaan prefiks pada byte merupakan kelipatan 1024 (2^10)
dan umumnya dimulai dari kilo- atau 2^10.
Sistem pengkodean karakter
ada beberapa sistem pengkodean karakter yang
digunakan untuk penyimpaman di dalam memori komuputer, di antaranya sebagai
berikut:
1) sistem pengkodean binary code decimal (BCD)
- menggunakan 4 digit bilangan biner
- digunakan pada komputer generasi pertama
- hanya di gunakan untuk mengkodekan bilangan 0-9
2) sistem pengkodean SBCDIC (standart binary coded decimal interchange code)
- menggunakan 6 digit bilangan biner
- di gunakan pada komputer generasi ke dua
- terdiri dari alpha bit position dan numerik bit position
alpha bit terdiri dari
00= untuk angka 0-9
11 = untuk huruf a-i
10 = untuk huruf j-r
01 = untuk huruf s-z
3) sistem pengkodean EBCDIC (extended binary coded decimal interchange code)
- menggunakan 8 digit bilangan biner
- digunakan pada komputer generasi ketiga
4) sistem pengkodean ascii (american standart code for information interchange)
- menggunakan 7 digit bilangan biner
- digunakan pada komputer generasi ke empat sampai sekarang
- merupakan urutan decimal dari 0-127
untuk sistem pengkodean bilangn ascii
- kode ascii untuk bilangan 0-9 di mulai dari bilangan decimal 40-49
- kode ascii untuk huruf kapital A-Z dimulai dari 65-90
- kode ascii untuk huruf kecil a-z di mulai dari bilangan 91
Konversi
biner ke desimal, oktal, dan heksadesimal
Sistem
bilangan biner adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua
simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried
Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua
sistem bilangan berbasis digital. Sistem bilangan ini juga biasa disebut
dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer
selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8
bit. Kode-kode pemrograman /rancang bangun komputer, seperti ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) menggunakan sistem pengkodean 1
Byte.
15 : 2 = 7 (sisa 1)
7: 2 = 3 (sisa 1)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 1 1
12 : 2 = 6 (sisa 0)
6: 2 = 3 (sisa 0)
3: 2 = 1 (sisa 1)
1: 2 = 0 (sisa 1)
Sisa dibaca dari belakang 1 1 0 0
Sedangkan jika ingin mengkonversi biner ke desimal secara manual bisa dilihat
di bawah ini
misalnya : 1100 = (1x23) +(1x22)+(0x21)+(0x20)
= 8 + 4 + 0 + 0 = 12
Untuk mengkonversi sistem bilangan biner ke sistem bilangan lain, lakukan
prosedur berikut :
1. Buat tabel seperti di bawah ini
2. Ketik rumus untuk konversi bilangan menggunakan rumus excel di bawah ini
a. Untuk konversi dari biner ke octal, di sel B6 ketik formula berikut:
=BIN2OCT(A6,8)
b. Untuk konversi dari biner ke desimal, di sel C6 ketik formula berikut:
=BIN2DEC(A6)
b. Untuk konversi dari biner ke heksadesimal, di sel D6 ketik formula berikut:
=BIN2HEX(A6,10)
Hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini
Untuk mengunduh file excelnya bisa gunakan link berikutbinary conveter
Beberapa postingan tentang konversi sistem bilangan lainnya adalah :
1. Konversi bilangan desimal ke biner, oksal dan heksadesimal
2. Konversi
bilangan oktal ke biner, desimal dan heksa desimal
3. Konversi
hexadesimal ke biner, oktal, dan desimal
Bilangan biner merupakan bilangan
yang berbasis dua, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner umumnya digunakan dalam
pemrograman mesin. Dengan demikian penguasaan bilangan biner khususnya dalam
pemrograman komputer adalah suatu keniscayaan. Namun kita seringkali berhadapan
dengan sistem bilangan desimal yang berbasis 10 yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.
Berikut ini akan dijelaskan kode program mengkonversi bilangan biner ke
bilangan desimal.
Tabel konversi biner ke desimal
Biner
|
Desimal
|
0
|
0
|
1
|
1
|
10
|
2
|
11
|
3
|
100
|
4
|
101
|
5
|
110
|
6
|
111
|
7
|
1000
|
8
|
1001
|
9
|
Komponen-komponen
dari Unit System
Unit Sistem adalah kotak yang mengandung komponen-komponen
elektronik dari komputer yang digunakan untuk proses data. Biasanya disebut
dengan Chasseing /Chassis.
Komponen-komponen yang ada di dalam unit system,seperti:
1. Processor
Berfungsi mengartikan dan membawa keluar perintah-perintah dasar untuk
mengoperasikan sebuah komputer.
Pada processor terdapat CU (Control Unit) dan ALU (Arithmetic Logic Unit).
Dimana CU berfungsi sebagai unit control langsung dan menyelaraskan
operasi-operasi dalam komputer (semua perangkat yang terpasang di komputer,
mulai dari input device sampai output device). Sedangkan ALU sendiri bertugas
melakukan aritmatika, perbandingan, dan operasi-operasi logika terhadap
pengolahan suatu data.
Putaran Mesin, merupakan 4 operasi-operasi dari CPU yang terdiri dari:
• Step 1: Mengambil; mendapatkan petunjuk-petunjuk program atau data dari
memori.
• Step 2: Pengkodean; mengubah petunjuk-petunjuk menjadi perintah.
• Step 3: membawa; membawa koment (eksekusi, menjalankan).
• Step 4: Penyimpanan; menulis hasil ke memori.
System Clock, berfungsi
mengontrol waktu untuk semua operasi-operasi komputer dan menghasilkan pulse
electronic yang reguler, atau detik, serta berfungsi untuk menge-set operasi
langkah dari komponen-komponen, dari Unit System.
2. Memory atau Primary Storage
Memori dipergunakan sebagai peralatan sementara dari
penyimpanan data atau intruksi. Memory dipergunakan untuk menyimpan:
• Data yang menunggu untuk memproses.
• Intruksi yang dipanggil dari software yang dipergunakan
untuk memproses data atau mengendalikan system komputer.
• Data atau informasi yang telah diproses.
Memory komputer dapat dibedakan menjadi 2 macam, yakni:
1). Read Only Memory (ROM), yaitu memory yang hanya bisa
dibaca saja, tidak dapat dirubah dan dihapus, dan sudah diisi oleh pabrik
pembuat komputer. Isi ROM diperlukan pada saat komputer dihidupkan. Perintah
yang ada [ada ROM sebagian akan dipindahkan ke RAM. Perintah yang ada di ROM
antara lain adalah perintah untuk membaca system operasi dari disk, perintah
untuk mencek semua peralatan yang ada di unit system dan perintah untuk
menampilkan pesan di layar. Isi ROM tidak akan hilang meskipun tidak ada aliran
listrik. Tapi pada saat sekarang ini ROM telah mengalami perkembangan dan
banyak macamnya, seperti:
• PROM (Programable ROM) yaitu ROM yang bisa kita program
kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat
lagi deprogram.
• RPROM (Re- Programable ROM) merupakan perkembangan dari
versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan
yang diinginkan.
• EPROM (Erasable Programable ROM) merupakan ROM yang
dapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan
menggunakan sinar ultraviolet.
• EEPROM (Electrically Erasable Programable ROM) merupakan
perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubah dan menghapus program
ROM dengan menggunakan teknik elektrik. EEPROM ini merupakan jenis paling
banyak digunakan saat ini.
2). Random Access Memory (RAM), adalah memori yang dapat
diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah
untuk sementara waktu (power on) jika komputer kita matikan, maka seluruh data
yang tersimpan dalam RAM akan hilang. RAM bertujuan untuk mempercepat
pemrosesan data pada komputer.
3). Kartu Adapter,
meliputi:
• Sound card.
• Modem card.
• Video card.
• Network card.
4). Ports.
5). Drive bays.
6). Power Supply.
Pengertian
Cache Memory, Memory Internal dan Memory Eksternal
Tidak
jauh - jauh dari artikel saya sebelumnya, kali ini saya akan sharing kembali
mengenai tugas selanjutnya yang diberikan oleh dosen saya dalam mata kuliah
Mata Kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer I (AOK I) dengan soal atau
permasalahan untuk Menjelaskan Pengertian Cache Memory, Memory Internal dan
Memory Eksternal. Berikut Selengkapnya :
"CACHE MEMORY"
Pengertian Cache Memory
Cache berasal dari kata cash yakni sebuah tempat
menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut Cache
Memory adalah tempat menyimpan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk
meningkatkan transfer data dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache
tersebut, sehingga apabila ada data yang ingin diakses adalah data yang sama
maka maka akses akan dapat dilakukan lebih cepat. Cache memori ini terletak
antara register dan memory utama sehingga pemrosesan data tidak langsung
mengacu pada memori utama.
Penggunaan cache ditujukan untuk
meminimalisir terjadinya bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM.
Sedangkan dalam terminologi software, istilah ini merujuk pada tempat
penyimpanan sementara untuk beberapa file yang sering diakses (biasanya diterapkan
dalam network).
Jenis - Jenis Cache Memory
Cache umumnya terbagi menjadi
beberapa jenis, seperti L1 cache, L2 cache dan L3 cache. Cache yang dibangun ke
dalam CPU itu sendiri disebut sebagai Level 1 (L1) cache. Cache yang berada
dalam sebuah chip yang terpisah di sebelah CPU disebut Level 2 (L2) cache.
Beberapa CPU memiliki keduanya, L1 cache dan L2 built-in dan menugaskan chip
terpisah sebagai cache Level 3 (L3) cache. Cache yang dibangun dalam CPU lebih
cepat daripada cache yang terpisah. Namun, cache terpisah masih sekitar dua
kali lebih cepat dari Random Access Memory (RAM). Cache lebih mahal daripada
RAM tetapi motherboard dengan built-in cache sangat baik untuk memaksimalkan
kinerja sistem.
Fungsi dan Manfaat Cache Memory
Cache berfungsi sebagai tempat
penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan oleh processor.
Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data pada komputer
karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh suatu buffer,
sehingga meringankan kerja processor.
Manfaat lain dari cache memory adalah bahwa CPU tidak harus menggunakan sistem
bus motherboard untuk mentransfer data. Setiap kali data harus melewati bus
sistem, kecepatan transfer data memperlambat kemampuan motherboard. CPU dapat
memproses data lebih cepat dengan menghindari hambatan yang diciptakan oleh
sistem bus.
"MEMORY INTERNAL"
Pengertian Memory Internal
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh
prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini yang
disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Secara lebih
rinci, fungsi dari memori utama adalah : Menyimpan data yang berasal dari
peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk
diproses Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti
keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau
dari peranti pengingat sekunder.
Jenis -
Jenis Memory Internal
ROM (Read Only Memory) : Merupakan perangkat keras pada komputer berupa chip
memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca. Jenis memori ini datanya
hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini
berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang)
walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk
menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh
vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut
BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah
yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.
Sampai sekarang dikenal beberapa
jenis ROM yang pernah beredar dan terpasang pada komputer, antara lain PROM :
- PROM (Progammable Read-Only-Memory) : Jika isi ROM
ditentukan oleh vendor, PROM dijual dalam keadaan kosong dan kemudian
dapat diisi dengan program oleh pemakai. Setelah diisi dengan program, isi
PROM tak bisa dihapus.
- EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory) : Berbeda
dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan
dilakukan dengan menggunakan sinar ultraviolet.
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only0Memory)
: EEPROM dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa
dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah
Flash Memory. Flash Memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol
video game, dan cip BIOS.
RAM (Random Access Memory) : Merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti
selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca
atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang
berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu
data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan
tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data
yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. Modul memori RAM yang umum
diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis Statik dan Dinamik. RAM statik
menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. RAM statik
biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas
memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi
data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat
sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data
yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali
dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut ke memori. RAM dinamik ini
digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya
dalam sebuah komputer pribadi (PC).
Jenis - Jenis RAM
- DRAM (Dynamic Random Access
Memory) adalah jenis RAM yang
menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit
terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala
oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan
dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu
transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat
tinggi.
- SRAM (Static Random Access
Memory) adalah jenis RAM (sejenis
memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini
mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti
halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih
tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan
Synchronous.
- EDORAM (Extended Data Out
Random Accses Memory) adalah
jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan,
sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya
digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.
Seperti FPM DRAM, EDO RAM memiliki kecepatan maksimal 50MHz EDO RAM uga
harus membutuhkan L2 Cache untuk membuat semuanya berjalan dengan cepat,
namun jika user tidak memilikinya, maka EDO RAM akan berjalan jauh lebih
lambat.
- FPM RAM (Fast Page Mode DRAM) adalah model DRAM paling lama. Masalah yang sering
muncul dari FPM DRAM adalah kecepatan transfernya yang lambat yakni
maksimum 50MHz.
- SDRAM (Synchronous Dynamic
Random Acces Memory).
SDRAM bukanlah sebuah ekstensi dari seri EDO RAM yang lama, namun
merupakan tipe baru dari DRAM. SDRAM mulai berjalan dengan kecepatan
transfer 66MHz, sementara mode halaman DRAM dan EDO yang lebih lama akan
berjalan di maksimal 50MHz. SDRAM sekarang ini dapat berjalan dengan
kecepatan 133MHz (PC133), dan bakan hingga 180MHz atau lebih tinggi. Untuk
mempercepat kinerja processor, maka RAM generasi baru seperti DDR dan
RDRAM biasanya dapat mendukung performa yang lebih baik.
- DDR (Double Data Rate SDRAM). DDR pada dasarnya memiliki kecepatan transfer dua kali
lipat daripada SDRAM. DDR akan beroperasi di 333MHz, dengan pengoperasian
sebenarnya 166MHz * 2 (aka PC333 / PC2700) atau 133MHz*2 (PC266 / PC2100).
DDR RAM juga kompatibel dengan SDRAM secara fisik, namun menggunakan bus
parallel yang sama, sehingga membuat implemnetasi lebih mudah dibandingkan
RDRAM, yang merupakan teknologi berbeda.
- RDRAM (Rambus Dynamic Random
Acces Memory) adalah salah satu tipe dari
RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan
Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit).
RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua
motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx
seri Voodoo4. RDRAM merupakan teknologi memory serial yang datang dengan
tiga pilihan, yakni PC600, PC700, dan PC800. PC800 RDRAM didesain dengan
double maximum kecepatan transfer daripada PC100 SDRAM, namun memiliki
latensi tinggi. RDRAM memiliki multi channel, seperti pada motherboard
Pentium 4, yang dapat menawarkan fungsi memori paling bagus, terutama
ketika dipasangkan dengan memory PC1066 RDRAM.
"MEMORY
EKSTERNAL"
Pengertian Memory Eksternal
Memory Eksternal adalah memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan data
atau program. Dengan kata lain memory ini termasuk perangkat keras untuk
melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori
utama. Contoh: Hardisk, Flash Disk maupun Floppy Disk. Pada dasarnya konsep
dasar memori eksternal adalah Menyimpan data bersifat tetap (non volatile),
baik pada saat komputer aktif atau tidak.
Memori eksternal mempunyai dua fungsi
utama yaitu sebagai penyimpan
permanen untuk membantu fungsi RAM
dan yang untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi
penggunaan jangka panjang.
Jenis -
Jenis Memory Eksternal
1. Berdasarkan
Karakteristik Bahan
- Punched Card atau kartu
berlubang : Merupakan kartu kecil berisi
lubang-lubang yang menggambarkan berbagai instruksi atau data. Kartu ini
dibaca melalui puch card reader yang sudah tidak digunakan lagi sejak
tahun 1979.
- Magnetic disk : Magnetic Disk merupakan disk yang terbuat dari bahan
yang bersifat magnetik, Contoh : floppy dan harddisk.
- Optical Disk : Optical disk terbuat dari bahan-bahan optik, seperti
dari resin (polycarbonate) dan dilapisipermukaan yang sangat reflektif
seperti alumunium. Contoh : CD dan DVD
- Magnetic Tape : Sedangkan magnetik tape, terbuat dari bahan yang
bersifat magnetik tetapi berbentuk pita, seperti halnya pita kaset tape
recorder.
2. Berdasarkan Jenis Akses
Data
- DASD (Direct Access Storage
Device) : Mempunyai akses langsung
terhadap data. Contohnya : Magnetik (floppy disk, hard disk), Removeable
hard disk (Zip disk, Flash disk), Optical Disk dll.
- SASD (Sequential Access Storage
Device) : Mempunyai akses data secara
tidak langsung(berurutan), seperti pita magnetik.
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali
computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang
mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai
pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti
dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan
komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut
“Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran
tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi.
Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM,
IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3
yaitu :
- Aritcmatics
Logical Unit (ALU)
- Control
Unit (CU)
- Memory Unit
(MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004
ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka
terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual
sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk
komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil
mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor
yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk
processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang
tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100
kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus
mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai
fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara,
bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan
workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini
mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang
dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara
efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan
processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet
dengan lebih baik.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu
ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk
sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai
processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja
processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system
computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel
Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel
jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2
cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga
yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi
baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan
seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat
ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang
ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki
jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2
cache yang lebih besar pula.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi
pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini
sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang
didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction
Computing ( EPIC ).
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system
bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang
menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan
konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan
HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah
inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa
beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini
juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan
lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi
2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
Perkembangan komputer dimasa mendatang
Komputer di masa mendatang bisa jadi berbeda dengan
komputer pada saat ini, disebabkan adanya pengembangan prosesor ke berbagai
arah. Menurut William dan Sawyer (2003) diprediksikan kemungkinan-kemungkinan
arah komputasi masa mendatang adalah sebagai berikut.
a. Jenis Chip DSP (Digital Signal Procecing)
Chip DSP merupakan jenis chip yang ditujukan khusus untuk me- nangani
pemrosesan suara dan video dengan pemanipulasian yang sangat cepat. Di masa
mendatang, chip seperti ini bisa jadi digunakan dalam komputer, misalnya untuk
membantu sistem pende-ngaran manusia.
b. Nanoteknologi
Melalui teknologi ini, atom atau molekul yang berukuran dalam orde nanometer
(10 meter) dijadikan sebagai dasar untuk menciptakan mesin berukuran sangat
kecil yang digunakan untuk menyimpan data atau
melakukan tugas-tugas tertentu. Sebagai contoh, komputer molekuler menggunakan
sebuah molekul untuk menggantikan transistor silicon, sedangkan komputer titik
(dot computer) menggunakan sebuah elektron untuk menggantikan transistor.
c. Komputasi optik (opto elektronik)
Komputasi di masa mendatang bisa jadi tidak lagi
menggunakan elektronika melainkan memakai optik. Dengan demikian, cahaya akan
menggantikan elektron dan diharapkan komputasi optik dapat memroses ratusan
kali lebih cepat daripada komputer yang berbasis elektris.
d. Komputasi DNA (Biochip)
Komputasi ini didasarkan kenyataan bahwa informasi dapat ditulis ke setiap
molekul DNA. Dengan menggunakan bioteknologi, DNA sintesis dapat dipakai untuk
mempresentasikan sejumlah simbol untuk meng- gantikan sistem biner.
e. Komputasi kuantum
Komputasi ini didasarkan pada teori mekanika kuantum. Informasi tidak lagi
dinyatakan dengan 0 dan 1, tetapi dinyatakan dengan keadaan partikel dasar.
Sebagai contoh, atom-atom hidrogen dapat dibuat untuk membentuk saklar hidup
atau mati seperti transistor pada komputer.